Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Ke Blog Ini Semoga Bermanfaat Dan Mohon Maaf Jika Ada Terjadi Kesalahan Karena Saya Hanyalah Orang Yang Tak Pernah Luput Dari Kesalahan

Selasa, 29 Mei 2012

Konsep Aliran Tradisional



Konsep Aliran Tradisional 

Dalam sejarah perkembagan ilmu bahasa. Aliran Tradisional merupakan aliran pertama yang paling awal muncul sebelum aliran-aliran lainya. Sebagai aliran yang pertama, aliran ini banyak diwarnai oleh pemikiran pilsafat hal Ini tidak mengherankan karena cikal bakal aliran tradisional ada saat berkembangnya ilmu filsafat. Dengan demikian, sangat wajar cikal bakal aliran ini dihasilakan dengan oleh aliran pilsafat yaitu Plato yang pertama kali membicarakan tentang bahasa dengan mengemukakan dua konsep jenis kata, ini selanjutnya berkembang pesat dan menjadi cirri aliran tradisional. Namun kerangka piker dalam menelaah jenis kata masih dipengaruhi oleh cara berpikir filsafat permasalahan itulah yang akan dibahas lebih lanjut.

Sebagaimana dinilai para ahli bahasa, aliran ini didasarkan atas hasil studi bahasa yang umumnya dikenal sebagai perspektif student sehingga tata bahasanya disebut perspektif grammer. Inti dari tata bahasa perspektif ini adalah menghakimi benar salah pemakaian bahasa. Setiap berbahasa dan dimana pun tempatnya harus sesuai dengan kaidah bahasa yang telah ditetapkan. Apabila tidak, akan diyatakan salah, bila sesuia akan diyatakan benar. Dalam hal ini akan terasa benar kedudukan asli tata bahasa sebagai penguasa karena mereka membuat bahasa.

Kumpulan Cerita Lucu (JOKE)

Joke Malam

Seorang lelaki buta memasuki rumah makan.
Benny pemilik rumah makan sekaligus berperan sebagai pelayan datang sambil menyodorkan daftar menu.
 "Saya orang buta, tentu saja tidak bisa membaca daftar menu, tolong bawakan sendok kotor yang telah dipakai pengunjung sebelumnya dan saya akan menciumnya. Dari situ nanti saya akan tahu masakan apa yang enak untuk dipesan," kata lelaki buta tersebut.
 Ia menciumnya dan berkata, "Saya pesan pepes ikan mas dan sayur asam".
 Dengan agak terperanjat Benny menulis pesanannya. Menu itu memang menjadi pesanan favorit rumah makan itu.

Senin, 28 Mei 2012

Renungan Malam


Seorang anak kecil duduk diantara anak tangga di sebuah bangunan dengan topi di kakinya.

Dia memegang sebuah papan yang bertuliskan : "Aku buta, tolong aku."
Saat itu hanya ada beberapa koin saja di dalam topinya.

Kemudian seorang pria melintas di depannya.
Pria itu mengambil beberapa koin dalam kantongnya dan menaruhnya ke dalam topi anak tersebut.
Pria itu kemudian mengambil papan pada anak kecil itu, membalikkan papan itu dan menulis sesuatu disana, lalu memberikannya kembali dan berjalan meninggalkan anak kecil tersebut.

Kamis, 24 Mei 2012

Langkah Langkah Dalam Pembuatan Makalah


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam masyarakat Indonesia yang terdiri atas macam-macam budaya, ras, dan etnik dengan sendirinya terdapat bermacam-macam bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi antara anggota masyarakat. Hal ini selaras dengan hal yang menyatakan bahwa masyarakat Indonesia sebagian besar adalah masyarakat yang berdwibahasa. Situasi kebahasaan masyarakat tutur diwarnai pemakaian bahasa pertamanya atau bahasa entiknya dan bahasa Indonesia dengan segala kemungkinan pemakaian bahasa daerah lain. Apabila dalam situasi seperti itu terjadi kontak sosial antar penutur yang terlibat dalam kontak sosial tersebut akan berusaha memilih salah satu bahasa atau  variasinya yang paling cocok untuk keperluan dan situasi tertentu. Pemilihan bahasa demikian menunjukkan fungsi tiap-tiap bahasa bertalian dengankeperluan dan situasinya.

Rabu, 23 Mei 2012

Menghilangkan Virus Flashdisc


Menghilangkan virus

Langkah Pertama
1. Pastikan antivirus terupdate
2. Masukkan flash disk ke PC atau Laptop
3. Jangan membuka kotak dialog yang muncul ketika flash disk dimasukkan ke komputer atau laptop.

Sejarah Perkembangan Psikolinguistik


SEJARAH PERKEMBANGAN PSIKOLINGUISTIK

1. Pendahuluan

Pada awalnya, psikolinguistik bukanlah ilmu mandiri yang dikaji
secara khusus. Psikolinguistik merupakan ilmu yang dikaji secara terpisah
baik oleh pakar linguistik maupun pakar psikologi. Istilah psikolinguistik
sendiri pertama kali digunakan oleh Thomas A. Sebeok dan Charles E. Osgood pada tahun 1954 pada sebuah buku yang berjudul Psycholinguistik : A Survey of Theory and Research Problems.   Walaupun sebetulnya, pengkajian ilmunya telah dimulai sejak zaman Sokrates dan Panini.

Analisis Puisi




ANALISIS PUISI “DOA“ KARYA CHAIRIL ANWAR
1. Puisi Doa karya Chairil Anwar
Doa
Tuhanku
Dalam termenung
Aku masih menyebut nama-Mu
Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh
Caya-Mu panas suci
Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk
Remuk
Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
Di Pintu-Mu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling

Pengertian Kalimat dan Unsur Kalimat



Pengertian Kalimat dan Unsur Kalimat

A. PENGERTIAN KALIMAT

          Secara tradisional biasanya kalimat dibatasi sebagai suatu kumpulan kata mengandung pikiran atau pengertian yang lengkap. Kelengkapan pengertian tersebut ditandai oleh kehadiran pokok (subjek) dan sebutan (predikat) dalam kalimat.
         
          Bertitik tolak dari hal tersebut, munculah berbagai pengertian kalimat yang dikemukakan seperti berikut.

Mengajar Dan Belajar Dalam Implementasi Kurikulum


MENGAJAR DAN BELAJAR
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM


A. Konsep Dasar Mengajar

1. Mengajar Sebagai Proses Menyampaikan Materi Pembelajaran

            Kata “teach” atau mengajar berasal dari bahasa ingris kuno yaitu taecan kata ini berasal dari jerman kuno (old teutenic) taikjan yang berasal dari kata dasar teik, yang berarti memperlihatkan. kata tersebut ditemukan dalam bahasa sansekerta dic. Yang dalam bahasa jerman kuno dikenal dengan deik. Istilah mengajar (teach) juga berhubungan dengan token yang berarti tanda atau simbol. Kata token juga berasal dari kata jerman kuno teiknom, yaitu pengetahuan dari taikjan. Dalam bahasa ingris kuno taecan berarti to teach (mengajar) .

Klafikasi Kalimat


Klafisikasi Kalimat

Kalimat dapat digolongkan menjadi bermacam-macam, misalnya kalimat tunggal dan kalimat majemuk, kalimat verbal dan non verbal, kalimat langsung dan tidak langsung. Dasar penggolongan kalimat tunggal dan kalimat majemuk tentu berlainan dengan dasar penggolongan pada kalimat verbal dan non verbal. Penggolongan kalimat ditinjau dari beberapa kalimat, antara lain :
1.      kehadiran untuk pengisi predikat
2.      jumlah clausa yang membentuknya
3.      kategori untuk mengisi predikat
4.      tujuan sesuai dengan situasinya
5.      struktur internalnya, dan
6.      langsung tidaknya penuturan

A. Kalsifikasi kalimat berdasarkan kehadiran predikat

            Berdasakan kehadiran predikat, kalimat dapat dibedakan menjadi dua yaitu kalimat berclausa dan kalimat tidak berclausa. Kalimat berclausa adalah kalimat yang selain unsur intonasi, juga terdiri atas satuan dramatik yang berupa clausa (Ramlan, 1981). Unsur pengisi predikat (P), baik disertai unsur pengisi subjek (S), objek (O), pelengkap (Pel), dan keterangan (ket) maupun tidak.
Perhatikan contoh berikut
1. Sudah pergi . (jawaban atas pertanyaan : apakah dia sudah pergi )
2. Ayah akan bekerja. (bertipe s/p)
3. Mereka sedang memperbaiki sepeda (bertip s/p/o)
4. Anak anak sedang bermain bola dihalaman rumah. (Bertipe s/p/pel/k)
5. Kami bekerja diperusahaan itu (bertipe s/p/k/)

            Kalimat takberclausa adalah kalimat yang selain intonasi, tidak berupa satuan gramatik. Satuan gramatik kalimat yang bersangkutan tidak ada yang menduduki fungsi P.

6. Astaga !
7. Selamat pagi !
8. Darmono .
9. Kekantor .

B. Klasifikasi Kalimat Berdasarakan Kategori Unsur Pengisi Predikat

            Berdasarkan kategori unsur (satuan gramatikal) pengisi predikat, kalimat dapat dibedakan menjadi dua golongan besar, yaitu (1) kalimat verbal dan (2) kalimat nonverbal . Suatu kalimat  Unsur pengisi predikat pada kalimat non verbal dapat berupa unsur berkategori nominal, adjektive, numerial, dan frasa preposisional. Apabila dilahat dari sisi kategori unsur pengisi predikat, kalimat dapat dibedakan menjadi 5 yaitu kalimat berpredikat verbal, nominal, adjektiva, numerial, dan kalimat dengan predikat dan frasa preposisional.




1. Kalimat berpredikat verba

Kalimat berpredikat verba disebut sebagai kalimat verba. Jenis kalimat ini dibedakan dengan kalimat yang berpredikat non verbal seperti kalimat berpredikat nominal, adjektiva, ataupun preposisional.
Contoh :
1. Dia sedang membeli ikan.
2. Dia pedagang ikan.

            Berdasarkan jenis verba, kalimat dapat dibedakan menjadi kalimat aktif ekatransitif, kalimat aktif dwitransitif, kalimat aktif intransitif, kalimat aktif semitransitif, dan kalimat pasif.

a. Kalimat Transitif

1) Kalimat Aktif Ekatransitif

Kalimat ekatransitif sebenarnya merupakan kalimat transitif. Kalimat aktif transitif adalah kalimat yang verbanya menuntut hadirnya objek. Dikatakan ekatransitif karna kalimat ini hanya mempunyai satu objek dan tidak berpelengkap. Unsur wajib dalam kalimat aktif ekatransitif adalah subjek, predikat , objek. Predikat kalimat ini adalah golongan verba transitif baik berupa kata maupun frasa. Dari segi makna, semua verba ekatransitif memiliki makna interen perbuatan. Contoh:

1. DPR Mengesahkan Undang-undang pemilu.
       S              P                            O

2. Pasukan Amerika menyerang instalasi militer Irak.
                 S                      P                       O
                
Ketiga kalimat di atas memperlihatkan urutan unsur, yaitu unsur yang befungsi sebagai subjek secara berurutandiikuti predikat dan objek. Tentu saja unsur tak wajib yang berupa keterangan dapat ditambahkan pada kalimat tersebut. Perlu dicatat bahwa nominal pengisi fungsi objek dalam kalimat aktif ekatransitif dapat menjadi subjek dalam kalimat pasif.

2) Kalimat Aktif Dwitransitif
           
            Kalimat aktif dwitransitif adalah kalimat yang verba pengisi predikatnya menuntut hadirnya dua nomina, yang masing-masing berfungsi sebagai objek dan pelengkap. Contoh :

Turki memberikan investor asing jaminan keamanan usaha.
   S              P                   O                             Pel

            Ketiga kalimat di atas memperlihatkan verba pengisi predikat menuntut dua nomina. Kesulitan yang biasanya dijumpai adalah menentukan objek dan pelengkap. Dalam menentukan objek dan pelengkap ada baiknya kita mengikuti pendapat dari Verhaar (1982) yang menyatakan bahwa sebenar-benarnya objek adalah nomina yang dapat menduduki fungsi objek dalam kalimat passif. Artinya untuk menentukan objek sesungguhnya kita dapat menguji dengan pemasifan. Bandingkan dua kalimat beriut ini.

  1. Dia membelikan saya sebuah pensil.
  2. Saya dibelikan sebuah pensil olehnya (oleh dia).

Pada kalimat (1) kata saya berfungsi sebagai objek. Sedangkan dalam kalimat(2)
berubah fungsi menjadi subjek.
Pada umumnya makna verba dwitransitif adalah peruntungan atau benefaktif seperti dalam kalimat berikut ini.

  1. Dia akan membelikan anaknya hadiah ulang tahun.
  2. Kami harus membuatkan Pak Tarno.

Selain bermakna peruntungan, verba dwitransitif juga bermakna sasaran seperti pada kalimat berikut ini.
  1. Pimpinan perusahaan menugasi saya pekerjaan ini.
  2. Kakak mengirimi kami uang tiap bulan.

Kata saya pada kalimat (1), kata kami pada kalimat (2) Menduduki fungsi objek,
sedangkan nominal pekerjaan ini dan uang tiap tahun menduduki fungsi pelengkap.





b. Kalimat Aktif Intransitif

Kalimat aktif intransitif adalah kalimat yang verba memicu predikat tidak memerlukan objek,
Contoh:

1. Dia sedang pergi  ke Bandung
     S             P                   K

2. Kemarin Dia Datang
          K        S       P

3. Adik saya sedang berenang
            S                    P

            Ketiga contoh diatas memperlihatkan bahwa verba pengisi predikat tidak membutuhkan objek. Ketiga contoh diatas juga memperlihatkan bahwa setelah verba tidak ada momina, melainkan frasa preposisi. Hal ini terjadi karena konsep instransitif menurut Alwi (1998) tidak mencakup verba yang diikuti nomina yang berfungsi sebagai pelengkap. Kalimat yang mengandung verba demikian mereka kelompokan pada kalimat semitransitif. Kalimat semitransitif akan dibahas kemudian.
            Pendapat itu berbeda dengan Ramlann (1987) yang memberi konsep kalimat intransitif lebih umum. Dia menyatakan bahwa kalimat intransitif adalah kalimat yang predikatnya tidak membutuhkan objek. Bila ada nomina yang mengikuti verba, nomina tersebut tidak berfungsi sebagai objek melainkan sebagai pelengkap. Dengan kata lain kalimat intransitif mencakup kalimat yang tanpa atau dengan nomina pelengkap.
            Contoh:

  1. Anak-anak sedang bermain layang-layang.
              S                     P                     Pel

            Dalam pandangan Ramlan (1987) keempat kalimat di atas dikelompokan kedalam kalimat aktif intransitif, karena tidak ada nomina yang berfungsi sebagai objek.

c. Kalimat Aktif Semitransitif

            Kalimat aktif semitransitif digunakan oleh Alwi (1998) untuk mengacu pada kalimat aktif intransitif yang mempunyai pelengkap. Dikatakan semitransitif karena kehadiran nomina yang berfungsi pelengkap mirip dengan nomina yang berfungsi objek. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa Ramlan tidak menggolongkan kalimat seperti itu kedalam jenis tersendiri, melainkan dalam satu jenis,yaitu kalimat intransitif. Berikut ini adalah contoh kalimat aktif semitransitif.

Pamannya berdagang buah-buahan.
        S              P                Pel

d. Kalimat Pasif

            Dalam bahasa indonesia kalimat pasif pada umumnya ditandai oleh verba yang didahului oleh afiks di-, ter, ke-an, atau persona. Pemasifan sebagai suatu perubahan kontruksi dari bentuk verba aktif ke bentuk pasif dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan menggunakan afiks di- dan dengan pasif persona.
            Pemasifan dengan menggunakan afiks di- mengikuti cara demikian.
1)      Pertukarkanlah S dengan O
2)      Gantilah prefiks meng- yang melekat pada verba dengan afiks di-
3)      Tambahkan kata oleh dibelakang verbanya

Contoh :

Tono mengecat meja makan. (aktif)
1)      Meja makan mengecat Tono. (kaidah 1)
2)      Meja makan dicat Tono. (kaidah 2)
3)      Meja makan dicat oleh Tono. (kaidah 3)

Kehadiran kata oleh sebenarnya bersifat opsional. Artinya hadir tidaknya kata
oleh bersifat manasuka. Dengan cara seperti itu kita juga dapat membuat bentuk pasif sebagai berikut.

  1. Sepeda adik sedang diperbaiki ayah.
  2. Irak akan diserang oleh pasukan Amerika.
  3. Sepeda adik sedang diperbaiki oleh ayah.

Pemasifan dengan afiks di- pada umumnya digunakan bila subjek pada kalimat
aktif semitransitif berupa nomina atau frasa nomina. Apabila subjek bukan berkategori nomina atau frasa nomina, tetapi diisi oleh pronomina persona khususnya pronomina persona pertama dan kedua, padanan pasifnya adalah dengan cara kedua. Adapun kaidah kedua adalah sebagai berikut.

  1. Pindahkan O ke awal kalimat.
  2. Tanggalkan afiks meng- pada verba pengisi predikat.
  3. Pindahkan pronomina persona pengisi S dan di depan verba.

Perhatika penerapan kaidah berikut ini.
           
            Saya mencuci sepatu itu (aktif)
  1. Sepatu itu saya sudah mencuci. (kaidah 1)
  2. Sepatu itu saya sudah cuci. (kaidah 2)
  3. Sepatu itu sudah saya cuci. (kaidah 3)

Contoh lain:
  1. Lantai ini sudah kamu sapu.
  2. Buku ini akan saya bawa.
  3. Saya ambil buku itu kemarin.

Jika subjek kalimat aktif transitif berupa pronomina persona ketiga atau nama
sendiri yang relatif pendek, maka pada pasifnya dapat dibentuk dengan cara pertama atau kedua seperti tampak berikut ini.

  1. Mereka sudah membaca buku ini.
  2. Buku ini sudah dibaca oleh mereka.
  3. Buku ini sudah mereka baca.

Perlu dicatat bahwa tidak semua kalimat aktif transitif memiliki padanan
bentuk pasifnya. Ada kalimat aktif transitif yang oleh karena suatu sebab tidak mempunyai padanan pasif.
            Contoh:
  1. Agus ingin mencubit Tini.
  2. Anak itu senang makan roti tawar.
  3. Ibu saya suka membeli buah nangka.

Ketiga kalimat tersebut tidak dapat dipasifkan menjadi kalimat pasif berikut.
  1. Tini ingin dicubit (oleh) Agus.
  2. Roti tawar senang dimakan (oleh) anak itu.
  3. Buah nangka sudah dibeli (oleh) ibu.

Sebagaimana tampak tampak pada kalimat tersebut, bahwa bentuk pasif
tersebut sama sekali bukan padanan dari ketika kalimat aktif transitif sebelumnya. Kalimat aktif dan kalimat pasif tersebut harus dipandang sebagai kalimat yang tidak berkaitan, sama sekali berbeda karena informasi kedua kalimat tersebut berbeda. Itu semua terjadi karena adanya verba bantu ingin, senang, suka pada verbanya. Jenis kalimat aktif transitif yang tidak dapat dicari padanan pasifnya disebut kalimat aktif anti-pasif, dan sebaliknya kalimat pasif yang tidak ada padanan aktifnya disebut kalimat pasif anti-aktif.


2. Kalimat Berpredikat Nominal

            Dalam bahasa indonesia fungsi predikat, selain diisi oleh kategori verba dapat juga diisi oleh nomina atau frasa nominal. Dengan demikian, dua nomina atau frasa nominal yang dideretkan akan dapat membentuk kalimat asalkan syarat untuk subjek dan predikatnya terpenuhi. Syarat tersebut penting karena deretan nomina atau nominal dapat saja tidak membentuk kalimat. Perhatikan contoh yang berikut.

  1. Buku cetakan Bandung itu.
  2. Buku itu cetakan Bandung.

Urutan kata pada contoh (1) membentuk kontruksi frasa, bukan karena kalimat
karena kata cetakan bandung itu merupakan pewatas nomina buku. Sebaliknya urutan kata pada contoh (2) membentuk kalimat kata karena kata itu memisahkan antara nomina buku sebagai subjek dan frasa cetakan bandung sebagai predikat.  Kalimat yang berpredikat nominal disebut kalimat ekuati atau biasa disebut dengan kalimat nominal.
            Dalam struktur yang normal, frasa nominal pertama adalah subjek dan frasa nominal kedua adalah predikat. Akan tetapi, apabila frasa pertama diberi partikel –lah frasa nominal pertama berubah menjadi predikat. Hal itu disebabkan dalam bahasa indonesia pada umumnya partikel –lah menandai predikat.
            Perhatikan contoh berikut.

  1. Dia adik saya
 S         P        
  1. Dialah adik saya
    P           S

            Kalimat berpredikat nominal seringkali dirangkai dengan kata adalah yang berada di antara subjek dan predikat. Pada umumnya kopula adalah digunakan untuk memisahkan subjek dan predikat yang kedua-duanya panjang.
            Perhatikan contoh berikut.

  1. Perselisihan antara anggota partai politik adalah hal yang biasa terjadi.
  2. penyalahgunaan dana bantuan banjir adalah tindakan yang tidak bermoral.

Kalimat ekuatif yang telah dihubungi kopula adalah akan berubah fungsi.
Frasa nominal pertama tetap berfungsi sebagai subjek, sedangkan frasa nominal kedua berfungsi sebagai pelengkap dari predikat yang diisi oleh kopula adalah.


3. Kalimat Berpredikat Adjektival

            Dalam bahasa indonesia fungsi predikat dapat diisi oleh adjektiva atau frasa adjektival. Kalimat yang berpredikat adjektiva atau adjektival disebut kalimat statif.

            Contoh:
  1. Anaknya sangat pandai.
  2. Rumahnya besar dan bersih.
  3. Kamar ini cukup pengap.

Subjek ketiga kalimat tersebut adalah anaknya, rumahnya, dan kamar ini,
sedangkan fungsi predikat diisi oleh frasa adjektival sangat pandai, besar dan bersih, dan frasa cukup pengap. Kalimat berpredikat adjektival juga dapat diikuti oleh pelengkap seperti halnya kalimat berpredikat nominal.
            Contoh:
  1. Adiknya sakit perut.
  2. Dia takut akan kemarahan ayahnya

Unsur perut,akan kemarah ayahnya adalah pelengkap dari predikat yang diisi
oleh unsur sakit dan takut.


4. kalimat Berpredikat Numeral

            Dalam bahasa indonesia fungsi predikat, selain diisi oleh kategori verbal, nominal, adjektival dapat pula diisi oleh numeral atau bilangan.
            Contoh:
  1. Uangnya seribu rupiah.
  2. Kambingnya dua ekor.
  3. Lebar sungai itu tiga meter.

Predikat pada ketiga kalimat tersebut adalah seribu rupiah, dua ekor, tiga
meter. Semuanya merupaka frasa numeral. Sebagaimana dijelaskan pada frasa numeral, bahwa salah satu unsur dalam frasa numeral adalah kata penyukat atau kata penggolong. Kata ini mengikuti numeria. Kata penggolong pada ketiga kalimat diatas adalah rupiah, ekor, dan meter. Berkaitan dengan hal itu, da kata penggolong yang bersifat wajib hadir ada yang opsional. Kata penggolong pada kalimat (1) dan (2) tidak wajib hadir, sedangkan penggolongan pada kalimat (3) meter wajib hadir.
Contoh lain:
  1. Uangnya seribu.
  2. Kambingnya dua.
  3. *Lebar sungai itu tiga.

Kalimat (1) dan (2) masih berterima walaupun tidak diikuti kata penggolong,
sedangkan kalimat (3) tanpa hadirnya kata penggolong kalimat tersebut tidak berterima.
           

5. Kalimat Berpredikat Preposisional

            Dalam bahasa indonesia kalimat berpredikat preposisional oleh beberapa tokoh linguis Indonesia masih menjadi pertanyaan. Namun, sebagian besar sepakat bahwa kalimat berpredikat preposisional terdapat dalam bahasa Indonesia.
            Contoh:

  1. Kedua anak itu dirumah saya
  2. Besok pagi kami ke Bandung.
  3. Pemuda itu dari Jakarta.

Predikat pada ketiga kalimat tersebut adalah di rumah saya, ke bandung, dari
jakarta. Semuanya merupakan kontruksi frasa preposisional. Berbeda dengan kalimat berpredikat frasa nominal,verbal, adjektival, dan numeral kalimat dengan predikat preposisional harus diisi frase preposisional, tidak dapat diisi preposisi saja. Bila hanya diisi oleh preposisi saja kalimat tersebut tidak dapat berterima seperti tampak berikut ini.
    1. *Kedua anak itu di.
    2. *Besok pagi kami ke.
    3. *Pemuda itu dari.

Sabtu, 19 Mei 2012

Jackie Chan Pensiun Dini



LOS ANGELES- Aktor laga asal Hong Kong Jackie Chan membuat langkah mengejutkan. Aktor 58 tahun itu memutuskan pensiun bermain dalam film action karena alasan usia.

“Aku katakan pada Anda, aku sudah tidak muda lagi. Aku sangat, sangat lelah,” kata Jackie seperti dikutip Aceshowbiz, Sabtu (19/5/2012).


Aktor yang juga membintangi film Hollywood ini mengaku dilema dengan keputusan yang diambilnya. Meski sering bermain dalam puluhan film yang kerap kali menampilkan kekerasan, Jackie merasa tidak suka dengan kekerasan.

“Dunia ini terlalu keras sekarang. Ini adalah dilema karena aku suka film action tapi aku tidak suka kekerasan. Mereka mengatakan ‘tidak, kau masih muda. kau masih bisa melakukannya’. Tapi aku harus berhenti suatu hari,” tandasnya.

Fakta Lima Kisah Hantu dari Kapal Titanic





Fakta Lima Kisah Hantu dari Kapal Titanic




15 April menandai 100 tahun tenggelamnya RMS Titanic. Meski cerita tragis soal kapal pesiar mewah ini sudah sering jadi berita utama, ada cerita-cerita lain yang muncul dari Titanic, kisah-kisah hantu. Berikut adalah kisah-kisah seram dari Titanic.

* Setelah tragedi Titanic, tim SAR menemukan 328 korban Titanic dan untuk sementara mengevakuasi jasad mereka ke Rumah Rias Jenazah Snow & Co di Halifax, Nova Scotia. Menurut majalah Encompass, rumah rias jenazah tersebut kini menjadi restoran Five Fisherman, dan katrol yang digunakan untuk mengangkut jenazah para korban Titanic ke bagian atas gedung masih ada di atap ruang penyimpanan wine. Kini, berbagai peristiwa aneh seperti gelas terbang dari lemari atau alat makan yang jatuh ke lantai meski tidak ada orang di sekitarnya, sering terjadi di restoran tersebut. Manajer Gary MacDonald bilang, "Kamu harus menghormati mereka atau mereka akan mengganggu."

* Pada 2008, Jurnal Atlanta Constitusion menerbitkan sebuah cerita tentang Akuarium Georgia setelah pameran "Titanic Aquatic" di sana. Beberapa relawan pameran tersebut melaporkan kejadian aneh saat bekerja di acara yang menampilkan ratusan artifak Titanic. Staf akuarium kemudian membawa paranormal penyelidik yang kemudian menyimpulkan bahwa pameran Titanic tersebut memang merupakan tempat hunian makhluk halus.

* Menurut San Francisco Chronicle, pada 1990an, seorang pria San Francisco bernama Jaime Rodriguez mengatakan ia dihantui arwah. Kemudian ia baru mengetahui bahwa seorang penumpang Titanic pernah tinggal di apartemennya. Tetapi si penumpang tersebut, Dr Henry Washington Dodge bukanlah seorang pahlawan. Dr Dodge mengaku ia mempersilakan perempuan dan anak-anak untuk ikut naik ke sekoci yang menyelamatkan istri dan anak laki-lakinya, tapi kemudian ia sendiri ikut naik ke sekoci tersebut dan mendapat sorotan publik akibat perilakunya itu. Setelah menerima tuntutan hukum dan kerugian keuangan, Dodge menjadi depresi dan bunuh diri di apartemennya di San Francisco pada 1919. Hantunya kemudian muncul di apartemennya itu setiap musim panas setiap tahun, dan selalu di tempat yang sama.

* Sosialita legendaris Margaret "Molly" Brown selamat dari tenggelamnya Titanic, tapi bekas rumahnya di Denver adalah tempat terjadinya hal-hal aneh. Menurut blog Mysterious Colorado, peristiwa-peristiwa yang bersifat paranormal terjadi secara rutin di Museum Rumah Molly Brown di Denver, termasuk gangguan pada perabot dan penampakan hantu Molly Brown serta suaminya James Joseph Brown. Penampakan ibu Molly di jendela atas rumah juga pernah terjadi, begitu juga dengan munculnya bau-bau tembakau Tuan Brown dan parfum favorit istrinya yang beraroma mawar.

* Menurut Daily Mail, rumah kelahiran kapten Titanic di Inggris juga memiliki sejarah misteri. Rumah masa kecil Kapten Edward John Smith diwarnai banjir-banjir misterius dan angin dingin yang muncul tiba-tiba, selain juga penampakan hantu.






sumber

Jenis-jenis Polisi Tidur



Jenis-jenis Polisi Tidur




Polisi tidur, atau gundukan/jeglongan/jeglokan atau apalah sebutannya buat kamu, adalah bagian jalan yang ditinggiin sedikit, dan dikasi warna kayak zebra cross yang gunanya buat memperlambat kendaraan yang ngelewatinnya. Maksudnya sih supaya orang nggak ngebut-ngebut sembarangan di jalan-jalan tertentu gitu, terutama daerah perumahan.


Ngebuat polisi tidur itu nggak boleh sembarangan. Ada aturan dan pengukuran-pengukuran khusus yang musti diikutin untuk ngebuat polisi tidur yang bener. Tapi sayangnya di Indonesia, banyak pihak-pihak yang nggak bertanggung jawab yang suka bikin polisi tidur seenaknya, tanpa maksud yang jelas. Coba disimak nih ya, jenis-jenis polisi tidur yang ada di negara tercinta kita ini.
Yang Bener




Ini lah yang bener. Bentuknya ngikutin peraturan yang ada, warnanya jelas, nggak ketinggian,nggak kerendahan, nggak membahayakan. Kalo mobil/motor kamu ngelewatin polisi tidur yang ini, cuma jadi pelan aja. Yang begini emang masih ada, tapi jumlahnya sedikit dibandingin sama yang nggak bener bikinnya.
Modern




Kalo ini adalah bentuk polisi tidur yang modern. Bentuk dan ukuran pasti ngikutin aturan, dan dibuatnya dari metal, jadi tipe polisi tidur ini kuat dan tahan lama. Kalo kena banjir atau badai nggak bakal berubah bentuknya. Dan tipe yang ini juga praktis, karena dibuatnya di pabrik, tinggal pasang aja di jalan yang dibutuhkan, nggak perlu dibuat dari 0 dan ganggu lalu lintas.
Asal-Asalan




Tipe yang ini lah yang paling sering kita temuin. Yang bikin biasanya warga sekitar yang kesel karena suka ada abege-abege baru belajar nyetir, terus kebut-kebutan di komplek. Tapi bikinnya asal-asalan, biasanya ketinggian atau terlalu tajem. Kalo kamu ngelewatin tipe ini, musti super pelan-pelan, karena kalo enggak bakal ngejeglak gitu, dan berpotensi ngerusak kaki-kaki mobil kamu.


Tipe yang ini juga karena asal-asalan bikinnya, biasanya dalam beberapa bulan bakal rusak, dan para abege-abege itu bakal kembali kebut-kebutan di komplek tersebut, dan para warga yang gusar akan kembali membuat polisi tidur abal-abal ini. Sebuah lingkaran setan yang mengerikan.
Yang Nggak Keliatan




Tipe yang ini juga nggak kalah ngeselin. Dan juga membahayakan, apalagi kalo udah malem. Karena nggak keliatan, kamu nggak sempet memperlambat laju kendaraan kamu sebelum ngelewatin polisi tidur tipe ini. Kalo yang dibuatnya bener mungkin efeknya nggak terlalu parah, paling seisi mobil kamu bakal kegoncang aja. Nah kalo yang nggak keliatan ini yang dibuat asal-asalan gimana? Menurut ilmu fisika sih bukan nggak mungkin kendaraan kamu bisa mental kalo ngelewatin polisi tidur yang kayak gitu.
Polisi Tidur Beneran




Nah kalo ini adalah polisi tidur yang harfiah, alias polisi yang lagi tidur. MBDC juga sebenernya kurang ngerti kenapa gundukan/jeglongan/jeglokan atau apalah sebutannya buat kamu itu disebutnya polisi tidur. Padahal kan bahasa inggrisnya Speedbump, yang kalo diartiin ke bahasa Indonesia artinya "Jendolan Kecepatan"


Oh iya. Kalo nemu yang tipe ini, jangan dilindes ya.
Polisi yang Suka Main ke Mimpi MBDC Pas Kita Lagi Tidur




Ya gitu deh. Dari judulnya udah cukup jelas kan ? MBDC seneng kalo lagi mimpi disamperin yang cantik-cantik trus pake seragam polisi. Ato pake seragam suster. Ato seragam French Maid.


Nah. Dengan baca artikel ini, kamu makin pinter dong ya tentang polisi tidur. Skill nyetir kamu juga pasti tambah jago kalo punya pemahaman tentang polisi tidur yang lebih mendalam. Ngomong-ngomog soal tidur, kita jadi ngantuk nih. MBDC mau bobok siang dulu ya…

Cara Melindungi Akun Twitter


7 Cara Melindungi Akun Twitter



Rasa percaya diri Twitter bisa jadi meningkat setelah mengakuisisi perusahaan keamanan internet, Diasent.


Pertanyaannya, apakah serangan malware dan serbuan iklan akan dapat dihalau dengan mudah oleh Diasent? Jika pesimistis dengan kondisi tersebut, berikut ini tujuh cara melindungi akun Twitter anda dari gangguan malware, pembajakan, virus, dan serbuan iklan.


1. Gunakan aplikasi BitDefender Safego


Anda harus yakin bahwa akun yang anda ikuti bukan bot, akun bajakan atau bahkan akun palsu. Untuk mengetahuinya, Anda dapat menggunakan aplikasi BitDefender Safego. Aplikasi ini juga dapat digunakan pada Facebook.



2. Hindari setiap penawaran menarik


Jika ada yang menawarkan barang gratis melalui link, misalnya beli iPad dapat rumah, Anda jangan klik link tersebut. Kemungkinan link tersebut akan mengarahkan Anda ke situs palsu yang mengakibatkan data-data pribadi Anda dicuri.


3. Cari tahu siapa yang mengirim pesan


Para penipu biasanya suka mengirimkan pesan melalui Direct Message, @ (mention) atau notifikasi email via DM. Biasanya setiap pesan akan dicantumkan link, sebaiknya acuhkan link tersebut. Gunakan juga aplikasi BitDefender Safego agar lebih yakin.


4. Jangan termakan rayuan follow back


Agar dapat menipu Anda dan membajak akun Anda, seringkali para penipu akan menulis 'Ikuti saya, maka saya akan mengikuti Anda'. Rayuan tersebut juga biasanya disusupi link berbahaya.


5. Matikan JavaScript pada browser


Beberapa virus worm pada Twitter menggunakan JavaScript untuk membajak akun Twitter. Matikan JavaScript agar terhindar dari kemungkinan terburuk.


6. Cek status Twitter


Selalu cek status Twitter untuk mengetahui kabar terkini tentang penipuan atau virus yang menyerang Twitter. Anda dapat melihat status Twitter melalui situs www.status.twitter.com.


7. Gunakan Antivirus


Kalau Anda tidak mau repot, Anda gunakan antivirus. Banyak antivirus yang dapat Anda temukan melalui mesin pencari Google. Jadi, silahkan pilihlah salah satu.

Cara Mengubah Bentuk Cursor Mouse dan Menambahkan Model Cursor Baru


Cara Mengubah Bentuk Cursor Mouse dan Menambahkan Model Cursor Baru – Jika anda bosan dengan bentuk cursor mouse yang sekarang ini. Anda bisa mengubahnya dengan berbagai kumpulan model tampilan yang menarik dan keren.  Namun sebelumnya kita harus mempelajari dulu bagaimana prinsip mengubah cursor mouse baik itu di windows xp, vista maupun windows7.

Cara Mengubah Bentuk Cursor Mouse Windows XP, Vista dan Windows 7 :     

  1. Klik start menu –> Run
  2. Ketik main.cpl
  3. Pada tab menu pointer ubah jenis mouse yang anda inginkan lalu klik ok
Itulah prinsip dasar merubah bentuk kursor mouse. Selanjutnya kita juga bisa menambahkan bentuk kursor baru seperti kartun, animasi dan gambar lainnya dengan cara mendownload model mouse yang kita inginkan di internet kemudian di letakkan dic:\windows\cursorsUntuk mendapatkan aneka bentuk kursor mouse yang anda inginkan, bisa di  lihat dan di download di http://www.cursors-4u.com/Demikian cara mengubah dan menambah model kursor baru di komputer laptop anda. Semoga bermamfaat.

Cara Membuka Situs Yang diblokir


Analisis Puisi Karang Hantu

Analisis sesuai Irama“Karang Hantu”Kemanapun kepadamu ingin kutunjukkan kerasnya hidupPada kata kemanapun nadanya terdengar datar (mentrum), terdengar garang. Pada kata kepadamu ingin ku tunjukan sajaknya bertekanan kemudian diikuti kata bertekanan yang terdengar datar. Pada kata kerasnya hidup terdengar lirih, dan naik turun (ritme). Maknanya penyair ingin menunjukan betapa keras kehidupannya, betapa perihnya kehidupan yang dia alami. matahari berkali-kali menggelincir dari dekapanpada kata matahari terdengar lirih. Pada kata berkali-kali terdengar bersemangat, jelas pada konsonan “r” dan sama pada kata menggelincir konsonan juga tedengar jelas penekanan nada naik. Pada kata dari dekapan penekanan nada turun, lirih, dan bertempo lambat. Maknanya sebuah usaha dan harapan yang sia-sia. Dan pagi sering terlalu singkat menghampiriPada kata pagi penekanannya artikulasinya terdengar jelas,dan temponya lambat. Kata sering terlalu  singkat berawal dari datar kemudian penekanannya naik pada akhir kata dan bertempo sedang.  Kata menghampiri terdengar datar dan bertempo lambat. Maknanya sebuah kesempatan yang sangat sulit untuk didapat. Lihatlah kini deret perahu tertambatIrama yang terdengar pada kata tertambat jedanya panjang dan bertempo sangat lambat. Hal itu terbukti ketika pembaca mengucapkan kata ter-tam-bat. Maknanya menunjukan sebuah tujuan dan menemui halangan dan rintangan. drum-drum kosong Pada kata drum drum kosong, konsonan “r” terdengar jelas  dan kata kosong penekanannya terdengar tinggi. Maknanya perut-perut yang kelaparan.
 ceceran minyak di dermaga tuapada kata ceceran tekanan terdengar naik. Diantara kata minyak dan di dermaga tua terdapat jeda dan tempo yang lambat. Maknanya rakyat yang terlantar di daerah kumuh. juga bau bacin melekat dirumah tua.Pada kata juga bau bacin, hampir tidak terdsengar adanya jeda antar kata, dan temponya cepat. Diantara kata bacin – melekat bertempo lambat, melekat terdengar lirih dan pengucapannya katanya mendesah. Maknanya adalah sebuah tempat kumuh yang sangat kotor dan baunya tidak enak. Pasar seakan baru saja terbakarHampir semua kata terdengar datar. Maknanya memberitahukan akan keadaan yang sangat kacau atau ricuh. penduduk sudah sama-sama bangkrutpada kata bangkrut penekanannya naik tapi ada nada yang terdengar rendah. Maknanya masyarakat yang sudah tidak mempunyai apa-apa lagi (bahkan untuk makan saja sangat susah).mari susuri bentangan jalan ini pada kata mari, tekanannya turun dan jarak antara kata susuri bertempo agak lambat. Kata bentangan jalan ini terdengar datar dan lirih. Maknanya, mengajak untuk melihat keadaan yang memprihatinkan.      aspal berlobang, angkot-angkot letih tanpa penumpangpenekanan pada kata aspal, terdengar ditekan kuat dan nadanya tinggi, kemudian nadanya turun pada kata berlobang. Temponya singkat. Maknanya, daerah yang buruk atau kumuh, penyair menggunakan kata kiasan dengan arti orang yang mencari pekerjaan tapi tidak mendapatkan hasil.
 Beberapa orang berlalu lalang, tapi turun dari leluasan langit yang terang benderang.Pada kata beberapa orang berlalu lalang penenekanannya halus seakan-akan lemah dan tak berdaya. Penekanannya mengejut naik pada kata tapi turun dari leluasan langit yang terang benderang. Maknanya, orang-orang yang kaya tetapi tidak memedulikan nasib mereka yang terlantar. Masih ingin kutunjukkan kepadamu, sisa malam silamPada kata masih terdengar mendesah, konsonan “D” pada kata kepadamu sangat jelas seolah olah penyair ingin menunjukkan betapa keras hidupnya. Penekanan pada kata sisa malam silam terdengar sangat lemah seakan tak punya daya dan upaya. terbenam di laut yang mulai surut. Kanal-kanal bau busukpenekanannya terdengar merintih. Maknanya tidak mampu bangkit dari keterpurukan hidupnya. Tubuh-tubuh berdaki, rambut gimbal tak tercukurSecara keseluruhan temponya cepat, penekanan konsonan “R” pada kata tercukur menandakan rintihannya. Maknanya, kehidupan yang tidak terurus. urat leher tercekik, perut tipis kekerasan menyempul dari iga dan tulang pipiterdapat penekanan pada kata tulang dan ada tempo lambat pada kata pi-pi. Maknanya, kelaparan karena susahnya mencari makan. Siapa, siapa yang kehilangan tanah air,Penyair membuat pengulangan pada kata siapa. Maknanya, untuk memperkuat pengertian tentang kehidupan yang tidak mempunyai apa-apa lagi (tidak punya harta).hingga di kota jauh dari jejak kraton, orang-orang turun ke jalan merajut impian,
secara keseluruhan terdengar tempo yang cepat disetiap ucapannya. Terdapat penekanan pada kata jejak keraton, dan kata merajut impian. Maknanya, orang-orang pergi meninggalkan kampung halaman demi mencari kehidupan yang layak. menggadaikan para penduduk dan kita di sini,terdapat penekanan kata pada konsonan “d” dan “g” pada kata menggadaikan. Penekanan pada kata kita disini terdengar pelan dan mendesah. Maknanya, kepasrahan karena tidak bisa berbuat apa-apa lagi. seperti tiga anjing kampung lapar dan galak mengunyah sisa detak,terjadi penekanan pada setiap kata, bertempo cepat, nadanya naik tetapi pada kata sisa detak mengejut turun nadanya dan temponya melambat. Maknanya, keadaan yang mendesak, kelaparan, kekacauan dan lain hal sebagainya yang melanda jiwa. kepadamu, setelah perih yang lain.Terjadi penekanan pada konsonan “D” pada kata kepadamu seakan-akan menunjukkan kemarahan menandai jeritan kesengsaraan hidup. Ingin kusodorkan gambar nyata keluarga.Terjadi penekanan pada konsonan “T” pada kata nyata. Temponya cepat. Maknanya, menunjukkan realita yang sesungguhnya terjadi. namun jangan kau tulis puisi –kata-kata sakralmu.Secara keseluruhan terjadi tempo yang cepat disetiap kata, namun diakhir kalimat tempo melambat dan nadanya menurun. Maknanya, jangan hanya mengumbar janji(menunjukkan pada orang-orang yang mampu). tak akan pernah mengubah gelap menjadi biru.Terdapat tempo lambat pada kata men-ja-di bi-ru. Maknanya, iming-iming belaka itu tidak akan merubah nasib yang sengsara menjadi bahagia, tanpa ada pembuktian.